Kreatifitas Tanpa Batas Siswa SMP Solo Rakit Motor Listrik Dari Limbah Rongsokan

  • Post author:
  • Post category:berita

Sebuah inovasi membanggakan datang dari Solo, Jawa Tengah, di mana sekelompok siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) menunjukkan kreativitas tanpa batas dengan berhasil rakit motor listrik sepenuhnya dari limbah rongsokan. Proyek rakit motor listrik yang digagas oleh para siswa ini tidak hanya membuktikan potensi besar generasi muda dalam bidang teknologi, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pemanfaatan kembali barang bekas. Keberhasilan rakit motor listrik ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak, menunjukkan bahwa keterbatasan sumber daya bukanlah penghalang untuk berkreasi dan berinovasi.

Menurut keterangan dari Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Solo, Bapak Agus Wijaya, saat ditemui di sekolah pada hari Rabu, 7 Mei 2025, proyek rakit motor listrik ini merupakan bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Sekelompok siswa yang memiliki minat besar dalam bidang otomotif dan energi terbarukan berinisiatif untuk memanfaatkan limbah rongsokan seperti rangka sepeda motor bekas, dinamo bekas, dan baterai laptop yang sudah tidak terpakai. Dengan bimbingan guru pembina dan dukungan dari pihak sekolah, mereka berhasil merancang dan merakit sebuah motor listrik sederhana namun fungsional.

Proses rakit motor listrik ini memakan waktu beberapa bulan dan melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pengumpulan dan pemilihan limbah rongsokan yang layak pakai, perancangan skema kelistrikan, hingga perakitan komponen menjadi sebuah motor listrik utuh. Para siswa ini menunjukkan ketekunan dan kemampuan belajar yang luar biasa dalam mengatasi berbagai tantangan teknis yang muncul selama proses perakitan. Bahkan, mereka juga melakukan modifikasi sederhana pada desain agar motor listrik yang dihasilkan lebih efisien dan aman untuk digunakan di lingkungan sekolah.

Lebih lanjut, Bapak Agus Wijaya menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat mengapresiasi inisiatif dan kerja keras para siswa ini. Proyek rakit motor listrik dari limbah rongsokan ini tidak hanya melatih keterampilan teknis siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti kreativitas, inovasi, kerja sama tim, dan kepedulian terhadap lingkungan. Rencananya, motor listrik hasil karya siswa ini akan dipamerkan dalam ajang inovasi tingkat kota dan diharapkan dapat menginspirasi sekolah lain untuk mengembangkan proyek serupa. Keberhasilan siswa SMP Solo ini membuktikan bahwa dengan semangat dan bimbingan yang tepat, generasi muda mampu menghasilkan karya yang bermanfaat dan inovatif, bahkan dari barang-barang yang dianggap tidak bernilai.