Waspada! Kantung Nanah di Hati: Pemicu Nyeri Perut dan Pembengkakan

Kantung nanah di hati, atau abses hati, adalah kondisi serius yang membutuhkan perhatian medis segera. Ini terjadi ketika ada kumpulan nanah yang terbentuk di dalam organ hati. Gejalanya seringkali mirip dengan masalah pencernaan biasa, namun bisa menjadi sangat berbahaya jika diabaikan. Waspadai pemicu nyeri perut dan pembengkakan.

Abses hati dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum, sering kali berasal dari saluran pencernaan. Bakteri bisa menyebar ke hati melalui aliran darah atau saluran empedu. Parasit tertentu juga bisa menjadi penyebab.

Gejala awal kantung nanah di hati seringkali tidak spesifik. Pasien mungkin merasakan nyeri samar di perut bagian kanan atas. Nyeri ini bisa menjalar ke punggung atau bahu. Pembengkakan perut juga bisa terjadi, disertai demam dan menggigil.

Nyeri perut yang persisten dan demam tinggi tanpa sebab jelas harus menjadi perhatian. Jangan anggap rempah-rempah sebagai masuk angin biasa. Segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Diagnosis dini sangat penting untuk keberhasilan pengobatan.

Diagnosis kantung nanah di hati biasanya melibatkan serangkaian tes. Pemeriksaan fisik akan diikuti dengan tes darah untuk melihat tanda infeksi. Pemindaian gambar seperti USG, CT scan, atau MRI hati akan mengkonfirmasi keberadaan abses.

Pengobatan untuk kantung nanah di hati umumnya melibatkan antibiotik. Dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Dalam beberapa kasus, nanah mungkin perlu dikeluarkan.

Prosedur pengeluaran nanah bisa dilakukan dengan aspirasi jarum. Dokter menggunakan jarum yang dipandu pencitraan untuk menyedot nanah. Atau, melalui operasi jika abses berukuran besar atau tidak merespons pengobatan lain.

Komplikasi serius dapat timbul jika kantung nanah di hati tidak diobati. Abses bisa pecah, menyebabkan infeksi menyebar ke organ lain. Ini bisa berakibat fatal dan memerlukan tindakan medis darurat segera.

Pencegahan abses hati meliputi menjaga kebersihan diri dan makanan. Hindari mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang. Pastikan air minum bersih dan terjamin kehigienisannya untuk mencegah infeksi parasit.

Juga, kelola penyakit penyerta seperti diabetes atau penyakit hati lainnya dengan baik. Kondisi-kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya abses hati. Konsultasi rutin dengan dokter sangat dianjurkan.